UKMPPD. Sebuah momok untuk mahasiswa fakultas kedokteran di Indonesia. Biasanya sebulan sebelum sudah gugup, apalagi seminggu sebelum, bahkan sehari sebelum. Palpitasi pastinya. Hahaha.
Berikut ini adalah tips untuk lulus ya, hehe:
1. BERDOA
Apapun agama kita, mau islam, kristen, hindu, budha dll, berdoa adalah sarana untuk mendekatkan diri dengan sang pencipta dan membuat kita menjadi lebih tenang dalam menghadapi segala sesuatu.
Jangan lupa sebelum dan bangun tidur untuk berdoa. Sehari sebelum jangan lupa berdoa.
Sebelum mengerjakan soal, jangan lupa berdoa, bahkan sebelum masuk station saat OSCE jangan lupa berdoa.
2. BELAJAR
Percuma saja banyak berdoa kalau tidak dibarengi dengan bekerja, iya kan? wkwk. Cara ini satu-satunya yang dapat kamu lakukan biar bisa masukin ilmu ke otak. Kadang perlu berimprovisasi biar gak bosan.
a. Temanmu ikut menentukan nasib
Oke, kalau saya belajar CBT hanya berempat dengan teman-teman saya Agung, Lesley, dan Raja (CERITA LENGKAP BACA DISINI). Teman belajar ikut menentukan sih. Kan gak mungkin kalian belajarnya dengan orang-orang yang sudah bikin kamu illfeel? gimana nanti prosesnya? haha. Silahkan cari teman belajar yang nyaman. Kalau saya sendiri orangnya lumayan serius jadi kalau saat belajar ya belajar, saat bercanda ya bercanda, bahkan tidur ya tidur. Dari awal kalian sudah harus berkomitmen ya.
b. Atur strategi dan target belajar
Ini juga tak kalah penting. Kalian tak mungkin belajar hanya seperti air mengalir. Kalau kami sih belajar intesif itu mulai bulan September. Kami sudah menjadwalkan soal-soal yang akan dibahas per-harinya.
Karena masing-masing orang memiliki cara belajar yang berbeda, maka be your self aja. Tiap orang punya strategi dan cara belajarnya masing-masing. Silahkan kalau kalian mau bimbingan diluar yang penting tidak mengacaukan target belajar kalian (saya pribadi hanya mengikuti 1 bimbel saja yaitu MANTAP JOGJA).
Kalau sudah capek maka jangan dipaksa karena percuma saja ilmunya tidak akan masuk.
It's about time, karena UKMPPD akan sangat tidak efektif jika kita membuka textbook yang tebalnya seperti bantal, maka lebih baik kalian membaca materi-materi ringkas yang diberikan layanan bimbel luar yang sudah jadi konsumsi publik wkwk. (Menurut saya materi MANTAP yang paling bagus).
Target kami adalah: mencari tahu yang belum tahu dan menyempurnakan yang sudah tahu. Oleh karena itu, kami membahas soal sebanyak-banyaknya. Dengan demikian, dari situ nanti akan diketahui hal-hal yang kami masih kurang. Target 1 hari adalah 200-300 soal. Walau kadang memenuhi deadline, kadang tidak wkwk. Carilah bank soal yang sudah ada kunci jawabannya. Tetapi sebelum membuka kunci kamu isi dengan jawaban dan penjelasan versimu sendiri, setelah itu baru liat kunci untuk mengoreksi. Jangan lupa dibahas karena kadang ada jawaban yang malah kuncinya salah.
c. Kurangi bercanda, perbanyak belajarnya.
Kami mulai kumpul belajar sekitar jam 10 pagi. Selesainya biasanya hampir tengah malam. Namun jangan salah sangka, pasti banyak istirahatnya ya, kami juga manusia. wkwk. Waktu tidur ya tidur. Pokoknya intinya sesuai deadline deh. Jangan kasih deadline yang sulit untuk dicapai, makanya koordinasikan dengan kelompok belajar.
Namun selalu ingat, porsi belajar harus yang lebih besar ya. Wkwk.
d. Ikut Try Out
Waktu periode saya, saya mengikuti 5 kali Try Out. TO Kampus, TO Online MANTAP, TO POIN, TO AIPKI dan TO DIKTI.
Puji Tuhan dari semua Try Out yang diikuti nilai saya semuanya diatas 70. Kelompok belajar saya juga rata-rata nilainya baik.
Nilai TO sangat membantu untuk mengukur sudah sejauh mana kemampuan kita. Kalau belum capai target, ya perbanyak belajar lagi. Sering juga beberapa soal saat TO sama dengan soal hari H.
Selamat berjuang!
e. Tips OSCE
Banyak juga yang takut ujian ini. Menurut saya pribadi, 1 minggu sebelum hari H sudah cukup untuk belajar OSCE. Kan kita sudah belajar teori buat CBT, harusnya untuk mendiagnosis kita sudah cukup tau. OSCE yang dinilai adalah performa sehingga latihlah Anamnesis, Pemeriksaan Fisik dan Edukasi. Tulis resep juga jangan lupa, dan cobalah bersikap seprofesional mungkin. Bayangkan kita adalah dokter betulan yang dihadapkan dengan pasien di depan.
Kalau saya sih lebih tekankan ke Anamnesis, Pemeriksaan Fisik dan Edukasi karena biasanya itu yang cukup banyak nilainya.
H-1 OSCE, lakukan simulasi dengan teman-teman, biar lebih terbiasa.
Saat ujian, mungkin saat berada di koridor akan sangat gugup (PASTINYA). Tapi saat memasuki ruangan dan berkomunikasi dengan pasien, percayalah itu semua akan hilang. Ajak pasien berbicara sebagaimana layaknya dokter pasien. Bahkan candaan-candaan kecil bisa melumerkan suasana haha.. Dan, tidak usah down jika 1 stasion banyak yang salah dan tidak sempurna. Masih banyak stase lain untuk meraup nilai. Jadiii, TETAP SEMANGAT!!!
Saat kita sudah berjuang habis-habisan, tidak mungkin Tuhan tidak meluluskan. Lebih baik bersakit-sakit dahulu kan kemudian baru bersenang-senang.
Ingat, effort never betrays result. Usaha tidak pernah menghianati hasil.
It's just about time guys, so GOOD LUCK AND GOD BLESS!!!
Berikut ini adalah tips untuk lulus ya, hehe:
1. BERDOA
Apapun agama kita, mau islam, kristen, hindu, budha dll, berdoa adalah sarana untuk mendekatkan diri dengan sang pencipta dan membuat kita menjadi lebih tenang dalam menghadapi segala sesuatu.
Jangan lupa sebelum dan bangun tidur untuk berdoa. Sehari sebelum jangan lupa berdoa.
Sebelum mengerjakan soal, jangan lupa berdoa, bahkan sebelum masuk station saat OSCE jangan lupa berdoa.
2. BELAJAR
Percuma saja banyak berdoa kalau tidak dibarengi dengan bekerja, iya kan? wkwk. Cara ini satu-satunya yang dapat kamu lakukan biar bisa masukin ilmu ke otak. Kadang perlu berimprovisasi biar gak bosan.
a. Temanmu ikut menentukan nasib
Oke, kalau saya belajar CBT hanya berempat dengan teman-teman saya Agung, Lesley, dan Raja (CERITA LENGKAP BACA DISINI). Teman belajar ikut menentukan sih. Kan gak mungkin kalian belajarnya dengan orang-orang yang sudah bikin kamu illfeel? gimana nanti prosesnya? haha. Silahkan cari teman belajar yang nyaman. Kalau saya sendiri orangnya lumayan serius jadi kalau saat belajar ya belajar, saat bercanda ya bercanda, bahkan tidur ya tidur. Dari awal kalian sudah harus berkomitmen ya.
b. Atur strategi dan target belajar
Ini juga tak kalah penting. Kalian tak mungkin belajar hanya seperti air mengalir. Kalau kami sih belajar intesif itu mulai bulan September. Kami sudah menjadwalkan soal-soal yang akan dibahas per-harinya.
Karena masing-masing orang memiliki cara belajar yang berbeda, maka be your self aja. Tiap orang punya strategi dan cara belajarnya masing-masing. Silahkan kalau kalian mau bimbingan diluar yang penting tidak mengacaukan target belajar kalian (saya pribadi hanya mengikuti 1 bimbel saja yaitu MANTAP JOGJA).
Kalau sudah capek maka jangan dipaksa karena percuma saja ilmunya tidak akan masuk.
It's about time, karena UKMPPD akan sangat tidak efektif jika kita membuka textbook yang tebalnya seperti bantal, maka lebih baik kalian membaca materi-materi ringkas yang diberikan layanan bimbel luar yang sudah jadi konsumsi publik wkwk. (Menurut saya materi MANTAP yang paling bagus).
Target kami adalah: mencari tahu yang belum tahu dan menyempurnakan yang sudah tahu. Oleh karena itu, kami membahas soal sebanyak-banyaknya. Dengan demikian, dari situ nanti akan diketahui hal-hal yang kami masih kurang. Target 1 hari adalah 200-300 soal. Walau kadang memenuhi deadline, kadang tidak wkwk. Carilah bank soal yang sudah ada kunci jawabannya. Tetapi sebelum membuka kunci kamu isi dengan jawaban dan penjelasan versimu sendiri, setelah itu baru liat kunci untuk mengoreksi. Jangan lupa dibahas karena kadang ada jawaban yang malah kuncinya salah.
c. Kurangi bercanda, perbanyak belajarnya.
Kami mulai kumpul belajar sekitar jam 10 pagi. Selesainya biasanya hampir tengah malam. Namun jangan salah sangka, pasti banyak istirahatnya ya, kami juga manusia. wkwk. Waktu tidur ya tidur. Pokoknya intinya sesuai deadline deh. Jangan kasih deadline yang sulit untuk dicapai, makanya koordinasikan dengan kelompok belajar.
Namun selalu ingat, porsi belajar harus yang lebih besar ya. Wkwk.
d. Ikut Try Out
Waktu periode saya, saya mengikuti 5 kali Try Out. TO Kampus, TO Online MANTAP, TO POIN, TO AIPKI dan TO DIKTI.
Puji Tuhan dari semua Try Out yang diikuti nilai saya semuanya diatas 70. Kelompok belajar saya juga rata-rata nilainya baik.
Nilai TO sangat membantu untuk mengukur sudah sejauh mana kemampuan kita. Kalau belum capai target, ya perbanyak belajar lagi. Sering juga beberapa soal saat TO sama dengan soal hari H.
Selamat berjuang!
e. Tips OSCE
Banyak juga yang takut ujian ini. Menurut saya pribadi, 1 minggu sebelum hari H sudah cukup untuk belajar OSCE. Kan kita sudah belajar teori buat CBT, harusnya untuk mendiagnosis kita sudah cukup tau. OSCE yang dinilai adalah performa sehingga latihlah Anamnesis, Pemeriksaan Fisik dan Edukasi. Tulis resep juga jangan lupa, dan cobalah bersikap seprofesional mungkin. Bayangkan kita adalah dokter betulan yang dihadapkan dengan pasien di depan.
Kalau saya sih lebih tekankan ke Anamnesis, Pemeriksaan Fisik dan Edukasi karena biasanya itu yang cukup banyak nilainya.
H-1 OSCE, lakukan simulasi dengan teman-teman, biar lebih terbiasa.
Saat ujian, mungkin saat berada di koridor akan sangat gugup (PASTINYA). Tapi saat memasuki ruangan dan berkomunikasi dengan pasien, percayalah itu semua akan hilang. Ajak pasien berbicara sebagaimana layaknya dokter pasien. Bahkan candaan-candaan kecil bisa melumerkan suasana haha.. Dan, tidak usah down jika 1 stasion banyak yang salah dan tidak sempurna. Masih banyak stase lain untuk meraup nilai. Jadiii, TETAP SEMANGAT!!!
Saat kita sudah berjuang habis-habisan, tidak mungkin Tuhan tidak meluluskan. Lebih baik bersakit-sakit dahulu kan kemudian baru bersenang-senang.
Ingat, effort never betrays result. Usaha tidak pernah menghianati hasil.
It's just about time guys, so GOOD LUCK AND GOD BLESS!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar