Gout adalah penyakit penyebab paling umum dari inflamasi terutama pada pria yang prevalensinya cepat berkembang pada populasi umum. Hal ini terkait dengan kelebihan asam urat dalam tubuh. Kelebihan asam urat menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat dalam jaringan dan cairan tubuh yang mengakibatkan deposisi asam urat.
Lebih dari 80% pasien memiliki riwayat keluarga yang positif gout atau hyperuricemia. Penyakit ini memiliki 4 fase yang meliputi hyperuricemia asimtomatik, akut, intercritical, dan asam urat kronis. Manifestasi musculoskeletal gout dipicu oleh pengendapan kristal monosodium urat (MSU) pada tulang rawan, sendi, dan jaringan lunak. Diagnosis gout dikonfirmasi oleh adanya kristal MSU interseluler pada aspirasi sendi. Kristal MSU tidak radioopaque dan dapat diidentifikasi pada mikroskop terpolarisasi.
Seorang dokter yang berpengalaman dapat membuat diagnosis berdasarkan gejala klinis dan temuan laboratorium dan menyediakan manajemen yang optimal dengan sedikit atau tanpa bantuan dengan pencitraan, kecuali dalam kasus-kasus tertentu dimana terdapat presentasi lesi atau massa atau mengenai struktur yang lebih dalam terlibat. Namun mayoritas pasien dengan gout sering dirawat oleh non-spesialis. Dalam scenario tersebut, pencitraan mungkin memiliki peran tambahan membantu dalam diagnosis dan pengelolaan gout.
SELENGKAPNYA --> DOWNLOAD HERE (GOOGLE DRIVE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar