Setelah menikmati keindahan Candi Prambanan (baca disini), kami (Saya, Agung, Reifanli, Noviano, Lesley, Christy) bertolak menuju ke tempat wisata yang masih terbilang baru di Jogja, namanya Tebing Breksi yang letaknya tidak terlalu jauh dari Candi Prambanan.
Tebing Breksi berlokasi di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan. Wisata Tebing Breksi ini awalnya adalah sebuah pertambangan kapur yang telah ditutup, sisa dari pertambangan yang telah lampau/lalu itu meninggalkan bekas yang sangat indah berupa guratan seperti pelangi atau makanan yang membunyai warna seperti pelangi seperti kue lapis, guratan tersebut yang membuat banyak wisatawan yang datang kesini.
Selain menikmati pemandangan dari puncak, salah satu hal yang menarik perhatian pengunjung di Tebing Breksi adalah adanya pahatan atau ukiran wayang raksasa yang ada pada dinding bukit. Pahatan tersebut dikerjakan oleh seniman lokal dari Yogyakarta. Di tempat wisata ini juga di sediakan hiburan berupa hiburan musik yang dapat memanjakan wisatawan yang datang ke Tebing Breksi ini.
BACA JUGA:
1. Candi Borobudur: Permata di Tengah Pulau Jawa
2. Punthuk Setumbu: Pesona Nirwana Sunrise
3. Candi Prambanan: Mahakarya Hindu Terbesar di Indonesia
Pahatan wayang tersebut semakin mempercantik Tebing Breksi. Banyak yang menjadikannya sebagai latar belakang untuk berfoto. Pada hari libur, butuh kesabaran yang ekstra untuk bisa berfoto di tempat ini karena antrian yang cukup banyak. Selain itu Tebing Breksi juga banyak dipilih orang untuk dijadikan sebagai lokasi pemotretan prewedding mereka.
Untuk bisa menikmati keindahan Tebing Breksi, pengunjung hanya dikenai tarif parkir dan sumbangan sukarela. Sumbangan tersebut digunakan untuk biaya operasional dan pengembangan Tebing Breksi.
Kami meninggalkan Tebing Breksi sekitar pukul 4 sore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar