Candi Ratu Boko: Keindahan Sunset Diatas Bukit yang Penuh Misteri


Ingin mencari sunset terbaik? Candi Ratu Boko jawabannya. Setelah menikmati keindahan Tebing Breksi (baca disini), kami (Saya, Agung, Reifanli, Noviano, Lesley, Christy) bertolak menuju Candi Ratu Boko yang letaknya tidak terlalu jauh dari Breksi, hanya sekitar 10-15 menit. Tujuan kami adalah untuk menikmati sunset di tempat ini yang katanya fenomenal. 

Kami tiba di  kompleks ini sekitar pukul stengah 5 sore. Biaya masuk adalah 40k/orang. Biaya parkir 10k/mobil. Setelah membayar biaya masuk dan parkir, kami langsung menaiki tangga keatas menuju kompleks candi.




Berada sekitar  3 km arah selatan Candi Prambanan, terdapat sebuah kompleks candi yang dibangun diatas sebuah bukit yang biasa dikenal dengan Candi Ratu Boko. Tempat yang dipercaya sebagai bekas kerajaan atau istana Ratu Boko ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah saja, tetapi juga misteri yang melatari keberadaan candi yang pernah dijadikan sebagai salah satu tempat pengambilan gambar untuk film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 ini. Dan yang paling menarik adalah kita bisa melihat perpaduan unsur antara Hindu dan Buddha di candi ini.
 

Kompleks candi ini diperkirakan dibangun pada sekitar tahun 792 M pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran dari Kerajaan Medang atau Kerajaan Mataram Kuno berdasarkan beberapa prasasti yang pernah ditemukan disekitar area ini. Ratu Boko sendiri dipercaya merupakan ayah dari Roro Jonggrang yang punya hubungan kuat dengan sejarah berdirinya Candi Prambanan. Reruntuhan bangunan ini kemudian ditemukan pertama kali oleh Van Boeckholzt pada tahun 1790.
 



Berbeda dengan candi pada umumnya yang hanya dibangun sebagai tempat untuk beribadah, Candi Ratu Boko dibangun menjadi sebuah istana atau tempat tinggal keluarga raja. Hal ini bisa dilihat dari adanya pagar pelindung, pendopo, paseban, keputren, kolam pemandian, dan gerbang masuk. Perpaduan antara Hindu dan Buddha bisa dilihat dari bangunan-bangunan tersebut. Agama Hindu dan Buddha merupakan agama yang dianut oleh raja dan keluarganya saat itu. Beberapa sisa bangunan tersebut masih bisa dilihat sampai sekarang.

BACA JUGA:
1. Candi Borobudur: Permata di Tengah Pulau Jawa
2. Tebing Breksi: Keajaiban Geologi Yogyakarta
3. Candi Prambanan: Mahakarya Hindu Terbesar di Indonesia



Salah satu alasan utama kenapa dulu istana ini dibangun diatas bukit adalah agar tidak mudah diserang oleh musuh. Selain itu juga untuk memberikan ketenangan untuk para penghuninya. Dari tempat ini kita bisa melihat pemandangan Jogja dan sekitarnya yang dikelilingi oleh perbukitan hijau. Bahkan jika sedang cerah,  kita bisa melihat Gunung Merapi yang berada disisi utara. Sementara pada sore hari kita akan disuguhi oleh pemandangan matahari terbenam yang sangat cantik. Candi Ratu Boko memang salah satu spot terbaik untuk melihat sunset di Jogja.


Kunjungan wisatawan biasanya sangat padat ketika menjelang senja, terutama bagi mereka yang ingin mengejar sunset di areal Candi Ratu Boko yang sudah tersohor keindahannya.
Setelah menikmati sunset, kami meninggalkan kompleks ini sekitar pukul 6.30 malam.


Unforgettable moment!!!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar