Artikel ini adalah sambungan dari (Art Jog 2018). Setelah
selesai menikmati Art Jog 2018 dan mencicipi makanan di Secret Garden Coffee
and Chocolate, kami (saya, Reifanli, Noviano, dan Agung) memutuskan untuk
singgah sebentar di Alun Alun Kidul Kota Yogyakarta yang katanya ramai saat
malam hari.
Alun-alun Kidul saat ini merupakan
salah satu kawasan wisata malam di Kota Yogyakarta, selain Malioboro, kawasan
Tugu dan Titik Nol Km Kota Yogyakarta. Dulunya Alun-alun Kidul merupakan sasana
latihan ketangkasan untuk para prajurit Keraton. Halaman belakang Istana
Keraton Yogyakarta ini juga sarat akan cerita. Konon dibangunnya alun-alun ini
agar bagian belakang Kraton nampak seperti bagian depan yang juga ditanami
pohon beringin kembar. Hal ini bertujuan supaya keraton tidak terkesan
membelakangi Laut Selatan yang dikuasai Ratu Kidul. Cerita lainnya yang begitu
lekat dengan keberadaan Alun-Alun Kidul adalah mitos masangin alias
masuk di antara dua beringin. Menurut mitos yang dipercaya turun temurun, bagi
siapa saja yang berhasil melakukan masangin
maka orang tersebut hatinya bersih dan permohonannya akan terkabul. (anyway,
saya berhasil melakukan masangin pada percobaan pertama, hehe. / mungkin karena
punya koneksi gaib ya? Haha. JK.)
Selain sebagai tempat nongkrong malam yang asik, banyak fasilitas hiburan
yang biasa anda nikmati di kawasan Alun-Alun Kidul ini. Anda bisa naik sepeda
tandem atau kereta/mobil odong-odong yang dihias dengan lampu hias warna-warni.
Selain itu anda bisa mencoba permainan masangin, yakni anda harus berjalan kaki
dari ujung alun-alun hingga melintasi 2 ringin kurung (beringin kembar
yang ada di tengah alun-alun) dengan mata tertutup. Ada pula odong-odong yang
menyediakan fasilitas full musik maupun layar mini. Jadi, sambil berkeliling,
pengguna odong-odong dapat menikmati beragam musik. Di sini juga banyak warung
lesehan sehingga anda bisa duduk-duduk santai menikmati suasana keramaian Alkid
dan menikmati menu yang disajikan seperti pecel-lelean, nasi goreng, bakmi
jawa, jagung bakar, wedang ronde dan sebagainya. Selain itu dikawasan alkid
juga banyak penjual angkringan, dan
jajanan seperti cilok, cimol, bakso bakar, tahu gejrot, tempura, bakso tusuk,
dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar