Candi Prambanan: Mahakarya Hindu Terbesar di Indonesia


Tepatnya hari selasa (5/6/18) pukul 9 pagi kami (saya, Agung, Reifanli, Noviano, Lesley, Christy) berangkat menuju ke Candi Prambanan. Lokasinya tidak begitu jauh dari penginapan kami. Sekitar 30 menit lamanya perjalanan kami menuju ke kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. 

Candi yang juga terkenal dengan sebutan Candi Rara Jonggrang ini dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Wangsa Sanjaya. Candi yang sejak tahun 1991 ditetapkan UNESCO sebagai cagar budaya dunia (World Wonder Heritage) ini menempati kompleks seluas 39,8 hektar. Menjulang setinggi 47 meter atau lima meter lebih tinggi dari Candi Borobudur, Candi Prambanan telihat perkasa dan kokoh. Hal ini sesuai dengan latar belakang pembangunan candi ini, yaitu ingin menunjukkan kejayaan peradaban Hindu di tanah Jawa.
 




Aslinya terdapat 240 candi besar dan kecil di kompleks Candi Prambanan. Tetapi kini hanya tersisa 18 candi; yaitu 8 candi utama dan 8 candi kecil di zona inti serta 2 candi perwara. Banyak candi perwara yang belum dipugar, dari 224 candi perwara hanya 2 yang sudah dipugar, yang tersisa hanya tumpukan batu yang berserakan. Kompleks candi Prambanan terdiri atas tiga zona; pertama adalah zona luar, kedua adalah zona tengah yang terdiri atas ratusan candi, ketiga adalah zona dalam yang merupakan zona tersuci tempat delapan candi utama dan delapan kuil kecil.
 



Untuk memasuki kawasan wisata Candi Prambanan, kalian harus membayar 40k untuk wisatawan domestik. Sesaat memasuki halaman Candi Prambanan, anda akan disuguhkan pemandangan luar biasa akan kemegahan peradaban hindu di Indonesia tempo dulu.
Candi ini dihiasi relief naratif yang menceritakan epos Hindu; Ramayana dan Krishnayana. 


BACA JUGA:
1. Candi Borobudur: Permata di Tengah Pulau Jawa
2. Punthuk Setumbu: Pesona Nirwana Sunrise 
3. Top Selfie Pinusan Kragilan: Keindahan Hutan Pinus di Kaki Gunung Merbabu 


Relif berkisah ini diukirkan pada dinding sebelah dalam pagar langkan sepanjang lorong galeri yang mengelilingi tiga candi utama. Relief ini dibaca dari kanan ke kiri dengan gerakan searah jarum jam mengitari candi. Hal ini sesuai dengan ritual pradaksina, yaitu ritual mengelilingi bangunan suci searah jarum jam oleh peziarah. Kisah Ramayana bermula di sisi timur candi Siwa dan dilanjutkan ke candi Brahma temple. Pada pagar langkan candi Wisnu terdapat relief naratif Krishnayana yang menceritakan kehidupan Krishna sebagai salah satu awatara Wishnu.
 



Bagi pengunjung yang ingin menuntaskan keingintahuannya terhadap seluk-beluk Candi Prambanan, pengunjung dapat menyambangi sebuah museum yang juga berada di kompleks candi. Di museum ini, pengunjung dapat menikmati audio visual tentang sejarah ditemukannya Candi Prambanan hingga proses renovasinya secara lengkap. Bagi wisatawan yang berkunjung bersama keluarga, di Candi Prambanan juga terdapat taman bermain untuk anak-anak dan kereta mini yang dapat mengantarkan pengunjung mengelilingi kawasan wisata tersebut.
 



Di sekitar kompleks candi tersedia akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap, seperti hotel/rumah penginapan, restoran/rumah makan, toko-toko cenderamata, warung telekomunikasi, dan warung internet. Selain itu, kehadiran para tenaga pemandu wisata yang mudah dijumpai di sekitar candi akan menyempurnakan kunjungan para wisatawan. Sebab, mereka akan memandu wisatawan menelusuri jejak-jekak kemasyhuran peradaban Jawa-Hindu dengan Candi Prambanan sebagai monumen utamanya.
 

Jadi bila anda ingin melihat wujud peradaban mahakarya hindu di Indonesia masa lampau, janganlah anda lupa mengunjungi Candi Prambanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar